Ali Ibrahim Pimpin Rakor Persiapan Kunjungan Wapres KH Ma’ruf Amin ke Tidore
Abadikini.com, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan gelar rapat lanjutan evaluasi persiapan kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin di Tidore pada tanggal 11 Mei 2023 pekan depan.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Walikota, Jum’at (5/5/2023) dipimpin langsung oleh Walikota Tidore Kepulauan, Capt H. Ali Ibrahim, didampingi Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, dihadiri oleh Dandim 1505/Tidore dan Kapolresta Tidore.
Dalam arahannya, Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim mengatakan, mudah-mudahan persiapan ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga kunjungan kerja Wakil Presiden RI di Kota Tidore Kepulaian ini tidak mengecewakan.
“Kita juga akan mendengar penjelasan dari Kapolresta dan Dandim terkait dengan kondisi di lapangan, terutama tempat-tempat tertentu yang tidak memungkinkan, kita tidak bisa memaksa, karena yang masuk di ring 1 pada kunjungan Wapres RI nanti, semuanya harus di swab, dan tidak ada kompromi,” tutur Ali Ibrahim.
Ali Ibrahim menambahkan, sehingga hal-hal yang telah diatur oleh Paspampres, tidak disalahgunakan situasinya, nanti koordinasikan kembali dengan Pemerintah Provinsi terkait dengan hal-hal teknis yang menjadi bagian dari tanggungjawab Pemprov.
Di kesempatan yang sama, Dandim 1505/Tidore, Letkol (Kav) Chalter Purba mengatakan, berkaitan dengan pengamanan kunjungan kerja Wapres RI di Tidore, tim setwapres sudah ada SOPnya, ada aturan-aturan mereka yang tidak bisa dilanggar, kecuali sebelum rundown ini keluar sudah dikoordinasikan.
“Titik-titik pengamanan sudah disiapkan, kami Kapolresta dan Kodim, hanya mengikuti SOPnya mereka, jadi kalau ada penambahan agenda nanti coba dikoordinasikan,” Tutur Chalter.
Senada, Kapolresta Tidore, Kombes (Pol) Yuri Nurhidayat dalam kesempatan tersebut mengatakan, pada rapat persiapan Kunker Wapres RI sebelumnya melalui zoom meeting, titik kunjungan Wapres paling banyak 2 titik dan menghindari kerumunan banyak orang.
“Kami dari Polresta Tidore dalam kunjungan Wapres ini, memback up kegiatan pengamanan dari teman-teman Paspampres dan TNI, Polresta Tidore pengamanannya terutama adalah pengamanan rute menyangkut Pam jalan kedatangan rombongan Wapres, dari Pelabuhan Trikora menuju Kantor Walikota, hingga ke Kedaton, begitupun sebaliknya,” tutur Yury.
Yury menambahkan, dalam pengamanan kunker Wapres ini pihaknya memfokuskan pada pengamanan kegiatan Kunker yang sudah diberikan oleh Protokol Wapres dan Sekretariat Militer, untuk ring 1 semuanya wajib swab test, termasuk juga penjemputan dan pengantaran, pejabat, yang menjemput dan mengantar, semuanya wajib di swab.
Sementara rencana kunjungan Wakil Presiden RI, K.H Ma’ruf Amin bersama Istri di Provinsi Maluku Utara terjadwal dalam rundown mulai dari tanggal 10 – 12 Mei 2023, pada hari pertama, Rabu (10/5) rombongan Wapres RI take off menuju Provinsi Maluku Utara dan akan tiba di Bandara Internasional Sultan Baabullah Ternate sekitar 15.30 WIT.
Setibanya di Ternate, bertempat di Hotel Sahid Bela Ternate, agenda pertama Wapres RI adalah audience dengan Gubernur dan Forkopimda Maluku Utara serta beberapa Rektor terkait percepatan pembangunan Maluku Utara, selanjutnya Wapres RI akan beristirahat untuk persiapan agenda di hari kedua.
Pada hari kedua, Kamis (11/5) pagi rombongan Wapres RI menuju pelabuhan Ahmad Yani Ternate untuk bertolak ke Tidore, setibanya di Pelabuhan Trikora Tidore, rombongan Wapres akan disambut dengan prosesi adat joko hale (injak tanah) oleh bobato adat Kesultanan Tidore, setelah itu rombongan Wapres menuju kantor Walikota Tidore Kepulauan untuk mengikuti pembukaan seminar “Enrique Maluku”.
Usai mengikuti seminar, rombongan Wapres RI akan bertolak dari Kantor Walikota menuju Kedaton Kesultanan Tidore untuk menerima gelar adat dari Sultan Tidore, di Kedaton Kesultanan Tidore, rombongan Wapres RI juga akan menerima jamuan adat makan saro oleh Sultan dan Bobato Adat Kesultanan Tidore.
Rapat pembahasan hal teknis persiapan Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI di Tidore ini dihadiri oleh seluruh Pimpinan OPD, Perwakilan dari Kesultanan Tidore, Perwakilan dari Pihak PL.